Walaupun Amerika telah memperketat semua perbatasannya dengan negara tetangga Meksiko, namun para gangster tidak kehabisan akal untuk mencoba menyelundupkan imigran illegal yang ingin mengadu nasib dan meraih mimpi mereka di negara Paman Sam tersebut.
Baru-baru ini petugas Bea Cukai menangkap lima orang sehubungan dengan sindikat penyelundupan manusia dengan menggunakan kedaraan yang teah dimodifikasi secara cerdik lengkap dengan ruang-ruang rahasia untuk menyelundupkan lebih dari 1.000 pendatang illegal ke AS.
Para imigran ini umumnya membayar antara 2.000 sampai 4.000 dolar (Rp 18-36 juta) untuk menjejalkan diri ke dalam ruang kecil di samping mesin, atau terkunci dalam bagasi mobil, agar dapat lolos ke Amerika.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, para geng menggunakan pengemudi Afrika-Amerika yang tidak berbahasa Spanyol, yang direkrut dari daerah miskin di Los Angeles.
“Kami memperkirakan sekitar 1.000 orang diselundupkan menyeberangi perbatasan pada masa penyelidikan ini,” tutur Claude Arnold, agen khusus dari petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS.
Dikutip dari Dailymail, para pengemudi dibayar antara 300 sampai 800 dolar (Rp 2,7 – 7,2 juta) untuk orang yang mereka angkut dari perbatasan ke Los Angeles setiap bulannya pada tahun 2010 silam.
Para imigran ini umumnya membayar antara 2.000 sampai 4.000 dolar (Rp 18-36 juta) untuk menjejalkan diri ke dalam ruang kecil di samping mesin, atau terkunci dalam bagasi mobil, agar dapat lolos ke Amerika.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, para geng menggunakan pengemudi Afrika-Amerika yang tidak berbahasa Spanyol, yang direkrut dari daerah miskin di Los Angeles.
“Kami memperkirakan sekitar 1.000 orang diselundupkan menyeberangi perbatasan pada masa penyelidikan ini,” tutur Claude Arnold, agen khusus dari petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS.
Dikutip dari Dailymail, para pengemudi dibayar antara 300 sampai 800 dolar (Rp 2,7 – 7,2 juta) untuk orang yang mereka angkut dari perbatasan ke Los Angeles setiap bulannya pada tahun 2010 silam.